KEPAHIANG, Duta Berita Nusantara.com
Kesultanan Palembang Darussalam secara resmi melantik kepengurusan Goegoek wilayah Kepahiang, Provinsi Bengkulu, untuk periode 2025–2030. Acara pelantikan berlangsung khidmat dan meriah di Gedung Wulandari, Kota Kepahiang, dihadiri langsung oleh Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja, SH, M.Kn.
Kemas Yoga Zulkarnain ditetapkan sebagai Ketua Goegoek Kesultanan Palembang Darussalam Wilayah Kepahiang dan dianugerahi gelar Temenggung. Ia juga resmi menjadi bagian dari kerabat Kesultanan Palembang Darussalam.
Sebelum acara pelantikan, Sultan SMB IV dan rombongan disambut secara resmi oleh Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP, dalam jamuan makan pagi di Rumah Dinas Bupati. Hadir pula dalam rombongan kesultanan, Mufti Kesultanan Palembang Pangeran Muhammad Mustofa, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Dato’ Pangeran Suryo Vebri Al-Lintani, Dato’ Pangeran Suryo Kemas Ari Panji, serta sejumlah kerabat kesultanan lainnya.
Selain pejabat adat dan kerabat kesultanan, tampak hadir Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata S.IP, Sekjen DPP ZBPD Nyimas Aliyah, Ketua ZBPD Kabupaten Kepahiang Mgs Hasyim Latif, perwakilan OPD, lurah, camat, tokoh adat Rejang, Ketua Baznas Kepahiang, dan tokoh masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, Sultan SMB IV menegaskan bahwa wilayah Kepahiang dan sekitarnya dahulu merupakan bagian dari daerah Sindang Kesultanan Palembang Darussalam. Ia menekankan pentingnya nilai-nilai adat yang telah lama hidup melalui kitab undang-undang Simbur Cahaya yang disusun oleh Ratu Sinuhun.
“Daerah ini adalah bagian sejarah penting Kesultanan Palembang. Kita disatukan oleh nilai-nilai dalam Simbur Cahaya, dan ZBPD menjadi penggagas agar Ratu Sinuhun dapat diangkat sebagai pahlawan nasional,” ujar Sultan.
SMB IV berharap kepengurusan yang baru dilantik mampu menjadi jembatan antara pelestarian adat dan budaya dengan pembangunan daerah. Ia juga menekankan pentingnya silaturahmi dan kolaborasi lintas budaya.
Sementara itu, Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata menyampaikan bahwa Kepahiang merupakan daerah dengan masyarakat yang multietnis dan hidup harmonis. Ia mengajak masyarakat Palembang di Kepahiang untuk turut aktif dalam proses pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi daerah.
“Kabupaten Kepahiang adalah daerah dengan keragaman budaya. Kami terbuka terhadap masukan dan ide-ide membangun dari semua pihak,” ujarnya.
Ketua Goegoek yang baru dilantik, Kemas Yoga Zulkarnain, menyatakan tekadnya untuk menjalankan amanah dan membangun sinergi dengan seluruh elemen masyarakat. “Kami ingin Goegoek bisa menjadi wadah yang bermanfaat, bukan hanya untuk anggota, tetapi juga untuk masyarakat luas,” katanya.
Sekjen DPP ZBPD Nyimas Aliyah berharap Goegoek dapat menjadi mitra strategis dalam menjaga warisan budaya dan menyelesaikan berbagai persoalan adat di Kepahiang.
Acara ditutup dengan diskusi sejarah Kesultanan Palembang Darussalam dan sesi tanya jawab dengan peserta yang hadir.( Ali Goik)