Duta Berita Nusantara, Jakarta – Dalam ajang pameran pertahanan terbesar di Asia Tenggara, Indo Defence 2025, yang dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, serta perwakilan dari Mabes TNI, Polri, dan sejumlah perusahaan pertahanan dari berbagai negara yang memiliki hubungan bilateral dengan Indonesia turut meramaikan acara yang digelar selama 4 hari di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, mulai Rabu-Sabtu, (11-14/06/2025).
Tiga perusahaan besar yaitu Airbus Defence and Space, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), dan PT SOG Indonesia resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menjajaki kolaborasi dalam pengembangan dan penyediaan solusi komunikasi kritikal berbasis platform Agnet milik Airbus di Indonesia. MoU tersebut ditandatangani oleh Alain Ruinet, Head of Sales APAC and Program Delivery for Public Safety and Security Airbus; Lisbon Simangunsong, SVP Head of B2B Financial and Government Segment Indosat; dan Sanny Jauwhannes, Direktur PT SOG Indonesia.
Ketiga perusahaan akan melakukan studi kelayakan bersama untuk menghadirkan solusi komunikasi dan kolaborasi yang aman dan berkualitas bagi lembaga pemerintah, pertahanan, keamanan publik, serta sektor industri strategis seperti pertambangan, logistik, minyak dan gas, serta transportasi publik.
“Kolaborasi ini mencerminkan komitmen kita bersama untuk mendukung transformasi digital Indonesia dengan solusi kolaborasi yang aman dan kritikal terhadap misi. Dengan menggabungkan keahlian global Airbus dengan kekuatan lokal dari Indosat dan PT SOG, kami menawarkan kemampuan inovatif yang meningkatkan keamanan publik dan ketahanan infrastruktur kritis di seluruh negeri,” ujar Alain Ruinet.
Agnet merupakan platform komunikasi dan kolaborasi yang dirancang untuk kebutuhan operasi penting. Sistem ini mendukung komunikasi suara, video, dan data secara aman dan real-time melalui perangkat radio dua arah, ponsel pintar, tablet, dan laptop dalam satu jaringan kolaboratif. Agnet juga kompatibel dengan teknologi broadband seluler dan privat (4G/5G) serta komunikasi satelit.
PT SOG sendiri akan mendukung implementasi dengan keahlian lokalnya dalam sistem radio digital dan integrasi perangkat komunikasi lapangan Sementara itu, Lisbon Simangunsong saat ditemui di lokasi acara mengatakan bahwa peran Indosat saat ini bukan hanya sebagai penyelenggara layanan telekomunikasi, tetapi juga sebagai enabler dalam layanan teknologi.
“Indosat akan memberikan akselerasi kepada seluruh stakeholder, baik dari unsur militer (TNI AD, AL, dan AU) maupun industri vertikal seperti perminyakan dan pertambangan,” ungkap Lisbon.