Bandung,- Duta berita Nusantara.com
Acara pelepasan ini dipimpin langsung oleh Menaker RI Prof.Yassierli, Ph.D, di tandai dengan menabuh kendang bersama – sama didampingi, Kepala Dinas Tenaga kerja Provinsi Jawa barat Teppy Darmawan, dan Dirjen Kemenaker RI , Ketua Umum AP2LN Firman Budyanto,bertempat di Aula Gedung BBPVP, Jalan Gatot Subroto,No.170, Maleer , Kec.Batunuggal, pada Sabtu,(15/03/2025).
Menaker RI Prof.Yassierli, Ph.D, dalam sambutannya mengatakan mari kita sukseskan program pemagangan untuk meningkatkan kompetensi , adik – adik hadir penuh semangat
Program pemagangan menjadi prioritas kami , kita punya PR emas , Indonesia emas, adik – adik nantinya menjadi Pemimpin di masa depan, ini adalah peluang kita, dan Indonesia menjadi negara yang sangat dibutuhkan, katanya
Dia berpesan kepada peserta magang untuk menggunakan kesempatan ini belajar sebaik-baiknya , untuk menyiapkan bekal kompetensi, bekerja di perusahaan jepang itu disiplin sangat ketat, gunakan kesempatan ini untuk belajar , pesan kedua adalah bahasa sangat penting, bahasa adalah kunci dan gunakan untuk memperbaiki bahasa sebaik-baiknya, pesan ketiga etos kerja, etika akhlak, tolong di jaga adik- adik adalah duta bangsa Indonesia jaga nama baik negara, tunjukkan orang Indonesia itu ulet , disipilin, punya akhlak baik, santun dan punya akhlak kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan kami dari kementerian tenaga kerja mensupport agar adik – adik semua bisa sukses, ungkap Menaker RI.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga kerja dan transmigrasi Provinsi Jawa barat Teppy Wawan Dharmawan, SH, mengatakan, kami Dari jajaran Pemerintah Provinsi Jawa barat menyambut baik program ini, , karena program pemagangan strategi yang kita lakukan , filosofinya menjaga kualitas kompetensi talenta muda , dan bagi kita di Jawa barat salah satunya untuk menyelesaikan pengangguran terbuka , di ingatkan oleh pak menteri ini adalah kesempatan terbuka di luar pilihannya termasuk di jepang , ada masalah kekurangan orang , dimana orang yang disana terlalu pilih -pilih jenis kerjaan, dia sangat berterima kasih kepada AP2LN yang telah memfasilitasi secara teknis dan ini bentuk nyata kolaborasi pemerintah dengan AP2LN , dan tugas kita memastikan diperlindungan dan memfasilitasinya , jelas Teppy
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum AP2LN Firman Budyanto mengatakan bahwa tujuan dari AP2LN adalah ingin menunjukkan kepada masyarakat ada jalan keluar lain mengatasi pengganguran yang ada sekarang, apalagi kepala dinas tenaga kerja telah di sampaikan bahwa Provinsi Jawa barat itu memiliki angka penganguran terbesar di Indonesia, ini menjadi sebuah jalan keluar tentunya , dan para pihak bisa membantu terselenggaranya pemagangan.
Jangan Kita melihat pemagangan ini mengirim Tenaga kerja yang murah , padahal ini sebuah kesempatan, dimana peserta magang itu rata -rata lulusan SMK atau SMA sederajat.
Dimana sih lulusan SMK itu yang sudah berpengalaman di gaji 10-15 juta, dimana diluar negeri punya pengalaman etos kerja dibandingkan dengan disini , dimana ketika mereka pulang ke Indonesia bisa menerapkan ilmu yang ia dapatkan kepada masyarakat disekitar, sementara uang yang ia dapat bisa menjadi modal , tolong masyarakat lain jangan melihat ini rendah ( tidak baik ) , banyak alumni – alumni magang menjadi Pengusaha sukses.
Diakuinya memang pemagangan ini banyak kekurangannya tetapi ayo kita perbaiki secara bersama -sama , kita tahun 1993 sudah melaksanakan ini, dan berdasarkan data dari Kemenaker RI tahun 2024 tercatat 74.000 , bayangkan dari tahun 1993 sampai sekarang sudah ratusan ribu, dari kami menghitung ada sekitar 3 -4 triliun pemasukan devisa negara dengan asumsi setiap peserta mengirim uang Rp. 5 juta ke Indonesia, artinya ini bisa membantu Bangsa, ungkap Firman.
Kegiatan pelepasan 570 peserta magang oleh Menaker RI melalui AP2LN berjalan aman lancar dan sukses, para peserta magang sangat senang sekali dan antusias mengikuti arahan dari Menaker RI Prof.Yassierli, Ph.D. (Burhan)
