Palembang | DBN.com
Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sumatera Selatan mulai mempersiapkan atlet tinju pelajar untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang akan digelar pada bulan November di Jakarta.
Persiapan ini dilakukan guna menghadapi persaingan ketat di berbagai cabang olahraga, termasuk cabang tinju, yang akan menjadi fokus utama Pertina Sumatera Selatan.
Dalam ajang Sparing partner yang berlangsung di Sasana Tinju Gajah Mada Martial Arts (GMMA),tepatnya di Jalan Jl. Letda A. Rozak 199 dibawah asuhan Coach Asun,(9/9/25).
Sparing partner ini untuk melatih ketajaman teknik atlit itu sendiri. Persiapan Atlet Tinju Sumsel yang akan bertanding di POPNAS Sparing bersama Atlet Porprov Kota Palembang.
Pelatih Zamilius mengatakan,atlit kita diharapkan lebih meningkatkan latihan dan berprestasi membawa nama baik Sumsel di kancah nasional.
” Sparing ini merupakan ajang latihan menuju pertandingan sesungguhnya, harapan kita mereka bisa meraih 3 Besar dalam ajang Popnas nanti, ” ujarnya.
Sparing partner ini juga dihadiri oleh Sekretaris umum Pengprov Pertina Sumsel,Bung Roy Sapaan Akrab nya mengungkapkan apresiasi nya kepada atlit,pelatih,termasuk Coach Asun sebagai Owner Sasana Gajah Mada yang telah memfasilitasi Sparing partner Tinju antara Atlit Pelajar dan Atlit Porprov Pertina kota Palembang.

Ajang Sparing ini sebagai ajang latihan ,mengasah potensi atlit serta teknik tinju yang selama ini mereka lakukan.
Ada 5 Atlit Tinju kita terpilih untuk mengikuti Popnas di jakarta nanti.
Terpilih 5 atlit yang siap menuju Popnas yaitu Amanda syakilah,kelas 63 kg putri, berasal dari SMA Negeri 2 Lubuk Linggau, Satria Permana kelas 60 kg putra(peraih Medali Perak Di Porprov 2023),asal sekolah SMA Negeri 1 Prabumulih, Faiz Fairudz Nhaban kelas 67 Kg putra,asal dari SMA 1 talang ubi Pali, Mari ridho 71 kg Putra,asal SMKN 3 Prabumulih,dan Gea Pili Sari kelas 60kg putri,asal SMKN 1 Pali.
Dari 5 atlit Popnas ,3 atlit yang masuk di Program Atlit Pelajar Provinsi Sumatera Selatan 2025,ditambah 1 atlit muda berbakat (Jalaludin) melalui program dinas pemuda dan olahraga Sumsel.
” Target kita,semua atlit Pertina Sumsel berprestasi meraih kemenangan,” tambahnya.
Kita harus menang, kedepannya pembinaan atlit semakin baik,kita terus melakukan sparing partner untuk atlit kita biar semakin maju, semakin berkembang atlit kita dengan teknik tinju Amatir.
” Program ini juga merupakan ajang Menjaring atlit berprestasi dan berpotensi untuk masuk kedalam program KONI Sumsel Sriwijaya Gold Road To Pon 2028 NTB/NTT,” tutup Roy yang juga merupakan Wakabid Binpres KONI Sumsel.