Surabaya, Minggu (21/12/ 2025) | dutaberitanusantara.com
Wujud kepedulian sosial terhadap sesama kembali ditunjukkan Yayasan Bangga Indonesia Maju (YBIM) bersama Persatuan Wartawan Independen Nasional (PWIN) melalui kegiatan Bakti Sosial, Santunan Anak Yatim dan Dhuafa, sekaligus pengenalan pengurus PWIN, yang digelar pada Minggu (21/12/2025) bertempat di Labara Cafe Jl Diponegoro Surabaya.
Mengusung tema “Bersama Kita Peduli, Bersama Kita Bisa”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai kemanusiaan, solidaritas sosial, serta peran pers yang berintegritas di tengah masyarakat.
Paket sembako dibagikan kepada anak yatim dan kaum dhuafa sebagai bentuk nyata kepedulian yayasan sosial dan organisasi insan pers dalam turut serta mewujudkan kebutuhan masyarakat sosial.
Ketua Yayasan Bangga Indonesia Maju Indra, yang diwakili Ketua Umum YBIM Mei Teguh, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin sebagai upaya menumbuhkan empati dan mempererat sinergi antara lembaga sosial, insan pers, dan masyarakat.
“Kami ingin memastikan kepedulian tidak berhenti pada slogan, tetapi diwujudkan melalui aksi nyata yang menyentuh langsung masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Agus, selaku Ketua Persatuan Wartawan Independen Nasional (PWIN) yang diperkenalkan dalam kesempatan tersebut, menegaskan komitmen PWIN untuk menjalankan fungsi pers secara profesional, independen, dan beretika, sekaligus aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Menurutnya, insan pers tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, namun juga memiliki tanggung jawab moral untuk hadir dan memberi manfaat bagi lingkungan sekitar.
Pada kesempatan tersebut, Andik Sutjahyono, SE, MM,Subkor Bid. Ketahanan Ekososbud, Agama dan Ormas perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur turut hadir, dalam sambutannya memberikan apresiasi yang luar biasa serta dukungan terhadap YBIM dalam menjalankan tugas-tugas sosial di kemasyarakatan.
Dengan kolaborasi YBIM dan PWIN, bakti sosial ini diharapkan menjadi inspirasi bagi berbagai LKS (lembaga kesejahteraan sosial) lainnya serta elemen masyarakat sosial untuk terus menumbuhkan semangat gotong royong, kepedulian, dan persatuan, demi terwujudnya pemberdayaan masyarakat Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan. (red/rendr).
