Jakarta | Duta Berita Nusantara
Sedikit kita belajar pemahaman seni lukis secara umum, dimana dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni lukis adalah sebuah seni ihwal lukis-melukis dan gambar-menggambar. Umumnya, seorang seniman yang membuat karya seni lukis akan menuangkan ide dan perasaan mengenai lukisannya di permukaan canvas.
Seni lukis memiliki karakteristis yang khas seperti corak, bahan, dan teknik dalam pengerjaannya yang nantinya dapat memiliki nilai jual yang tinggi sekaligus dapat membuat orang berdecak kagum melihatnya.
Seni lukis merupakan cabang ilmu seni rupa yang diwujudkan melalui karya dua dimensi dengan media kanvas atau permukaan datar lain. Media untuk seni lukis biasa diisi oleh unsur-unsur pokok garis dan warna hasil dari permainan cat atau pewarna dan pembubuh gambar lainnya.

Hasil dari seni lukis dapat memuat representasi terkait alam seperti potret manusia, hewan, tumbuhan, bahkan pemandangan. Seni lukis juga dapat menggambarkan gambar-gambar abstrak yang merupakan penyederhanaan bentuk alam.
Seni lukis menjadi representasi pelukis untuk menuangkan emosi dan ekspresi jiwanya. Seni lukis tidak hanya sebuah karya seni yang bernilai estetika. Karya seni lukis sendiri memiliki beberapa fungsi untuk masyarakat. Hal itu bisa diketahui seperti fungsi religius, fungsi komersial, dan fungsi simbolis.
Pada dasarnya, seni lukis adalah pengembangan dari menggambar. Namun, seni lukis memiliki corak atau gaya yang lebih rumit. Seni lukis menggunakan bahan dan teknik yang dapat membuatnya menjadi lebih beragam dari menggambar pada umumnya.
Komponen Seni Lukis

Dalam karya seni lukis yang baik terdapat beberapa komponen seperti di bawah ini:
1. Komposisi
Komposisi merupakan cara untuk merangkai unsur-unsur yang akan memberikan bentuk pada sebuah karya seni seperti warna, garis, bidang, ruang, gelap terang.
2. Balance
Balance atau keseimbangan adalah cara mengatur objek agar serasi saat dilihat oleh mata dan terlihat jelas. Keseimbangan yang simetris merupakan hasil dari penggabungan dua objek dengan membagi dua bidang secara sama. Sementara, kesimbangan asimetris adalah hasil dari penggabungan unsur yang berbeda seperti jarak dan ukuran agar terlihat cocok.
3. Proporsi
Proporsi atau perbandingan merupakan komponen seni lukis. Proporsi adalah karakteristik dari bentuk antara benda yang satu dengan benda yang lainnya. Hal ini tampak dari lukisan yang memiliki kepaduan dari unsur-unsurnya.Kursus seni online
4. Irama
Irama adalah kesan gerak khas dari seorang seniman yang dihasilkan oleh garis, warna, bentuk, gerakan, dan tekstur secara berulang.
5. Unity
Unity atau kesatuan merupakan hasil dari perpaduan unsur-unsur dari berbagai elemen yang ada. Unsur-unsur yang saling berhubungan kemudian melengkapi satu sama lain, sehingga menimbulkan kesan terbentuk dengan baik.
6. Aksentuasi
Aksentuasi atau tanda khas memiliki maksud bahwa setiap gambar memiliki unsur pembeda. Adanya aksentuasi bertujuan agar karya seni lukis tidak tampak monoton dan membosankan.
Semoga bermanfaat
#Kelaslukis
#OmaBebikinan
#PegasusAutoWork













