Berita

FPB Galang Dana Bagi Korban Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar

23
×

FPB Galang Dana Bagi Korban Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar

Sebarkan artikel ini

Duta Berita Nusantara | PALEMBANG

Eksistensi Forum Palembang Bangkit (FPB), saat ini sudah menjadi organisasi sosial yang memberikan nilai-nilai kemajuan sosial bagi masyarakat.

Terutama memberikan bantuan ilmu dan keterampilan sosial bagi masyarakat kurang mampu.

Dalam rapat akhir tahun 2025 di Resto Raja Beryani Jalan Kapten A Riviai, Minggu, 14 Desember 2025, Ketua FPB Idham Rianom, mengatakan akan terus memberikan kontribusi sosial ke masyarakat.

“Setelah lima tahun terakhir, kita sudah memberikan kontribusi sosial bagi masyarakat yang tidak mampu. Situasi ini akan terus kita kembangkan, sehingga keberadaan FPB ini dapat menjadi sahabat bagi orang-orang kurang mampu,” ujar Idham Rianom dalam rapat akhir tahun 2025 tersebut.

Dalam konteks sosialnya di masyarakat, kata Idham, FPB kerap kali menyalurkan bantuan sosial, terutama memberikan keterampilan kepada anak-anak yatim piatu di panti sosial.

“Kita tidak hanya membantu memberikan sembako saja, yang kita inginkan agar anak-anak yatim piatu itu kelak bisa menjadi orang yang hidup mandiri,” ujar Idham.

Menyinggung soal terjadinya bencana alam di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, saat ini pihaknya tengah menggalang dana, pakaian layak pakai, serta bahan-bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat korban banjir bandang.

Untuk tahun-tahun mendatang, jelasnya, peran FPB akan terus ditingkatkan, terkait pemberdayaan sosial bagi masyatakat. “Yang sangat kita tekankan adalah memberikan pelatihan-pelatihan kerampilan dengan pelatih yang profesional dan sudah berpengalaman di bidangnya,” ujar Idham.

Sementara itu, pendiri FPB Yunani Abuhasan, menyatakan bahwa kepedulian sosial bagi masyarakat adalah hal terpenting bagi kehidupan ini.

“Intinya, hidup itu harus memberikan daya tawar untuk saling tolong-menolong. Dengan demikian, keberadaan kita dapat berguna bagi orang banyak,” tukas Yunani Abuhasan secara religiusitas.

Dalam konteks yang sama, penasihat FPB Fauzi Rahman, menyatakan sudang menggalang dana untuk membantu warga korban banjir bandang di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

“Saat ini kita membutuhkan baju-baju layak pakai yang segera kita kirimkan ke wilayah banjir. Karena itu saya berharap, andaikan rekan-rekan memiliki baju layak pakai, mari kita himpun secara bersama untuk disalurkan ke sana,” ucap Fauzi Rahman.

Dalam rapat akhir tahun tersebut, Idham Rianom menyinggung pengumpulan dana Rp 5000 bagi organisasi. Meski nilainya relatif kecil, namun jika dikumpulkan dalam jumlah personal yang besar, nilainya bisa menopang kepentingan sosial bagi Forum Palembang Bangkit.

“Mari kita galakkan untuk menyisihkan uang Rp 5000 bagi organisasi kita, sehingga FPB menjadi organisasi yang sangat berperan aktif dalam mengatasi persoalan sosial di masyarakat,” tukasnya.

Dalam pelaksanaan rapat akhir tahun 2025 tersebut, selain Idham Rianom, hadir pula Dewan Pendiri FPB Yunani Abuhasan, Ishak Idrus, penasihat organisasi Prof Rasyid Hariman SH MH, bendahara FPB Susilawati, Mery Rayhan, Ketua Lembaga Wanita Pengusaha Kotri Juliana, Ketua Lembaga UMKM Andhy Berman, Korcam FPB Mgs Emil, Fauzia, Ketua Wanita Budaya FPB Beby Siwi, Ketua Majelis Taklim Cek Ita, Indri, Ajir, Komariah, Margaretha, dan Cece. (*)

Laporan Anto Narasoma