Banyuasin | DBN.com
Warga desa keluang Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin, mengeluhkan kondisi jalan penghubung antar desa yang kini rusak parah. Jalan yang seharusnya menjadi akses utama masyarakat dan perusahaan sekitar kini bak kubangan kerbau, dipenuhi lumpur dan lubang besar.
Padahal, di sepanjang jalur tersebut berdiri sejumlah perusahaan besar seperti PTPN VII, PT Odira, dan Pertamina. Namun, keberadaan perusahaan besar itu belum membawa dampak nyata terhadap perbaikan infrastruktur jalan di wilayah tersebut.
Sudah puluhan tahun jalan ini rusak, setiap musim hujan makin parah. Kami berharap pemerintah kabupaten dan pihak perusahaan bisa turun tangan segera memperbaikinya,” ujar sejumla warga setempat.
Warga menilai, jalan ini sangat penting karena menjadi jalur utama bagi aktivitas ekonomi masyarakat, termasuk untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan. Kondisi jalan yang rusak juga sering menyebabkan kendaraan terjebak, bahkan ada yang terguling karena jalan berlumpur dan licin.
Masyarakat berharap Bupati Banyuasin dan Dinas PUPR segera meninjau langsung kondisi lapangan dan mencari solusi bersama pihak perusahaan agar perbaikan dapat segera direalisasikan.
Konfimasi melalui whatspp Ke pihak DPRD Banyuasin jawabanya Sudah di usulkan dan di sampaikan di paripurna ujar Herli/Boning.(Adri)
