*Ketua Umum BIAS Indonesia Apresiasi Program Sekolah Swasta Gratis dan Komitmen Universitas Dharma Indonesia Dukung Pendidikan Inklusif*
Tangerang, 2 Mei 2025
Tangerang | dutaberitanusantara.com —
Ketua Umum DPP Badan Independent Anti Suap Indonesia (BIAS Indonesia), Eky Amartin, menghadiri perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang digelar meriah oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang. Dalam kesempatan ini, Eky menyampaikan apresiasinya terhadap peluncuran Program Sekolah Swasta Gratis yang akan diberlakukan mulai tahun ajaran 2025/2026.
Program strategis ini diinisiasi untuk menghapuskan biaya pendidikan bagi siswa-siswi SD dan SMP swasta yang sebelumnya terbebani oleh biaya tinggi, terutama bagi mereka yang tidak tertampung di sekolah negeri. Biaya operasional sekolah swasta kini ditanggung APBD Kabupaten Tangerang, sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap pemerataan pendidikan.
Eky menyatakan, “Program ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam menjawab ketimpangan akses pendidikan. Kami di BIAS Indonesia mendukung penuh langkah ini dan akan turut mengawal agar pelaksanaannya berjalan tanpa praktik korupsi, pungli, atau intervensi yang merugikan masyarakat.”
Ia juga menggarisbawahi pentingnya peran pengawasan masyarakat sipil dan organisasi independen dalam menjaga transparansi dan integritas program publik, terlebih dalam sektor krusial seperti pendidikan.
Di tengah antusiasme Hardiknas, Eky juga menyoroti komitmen perguruan tinggi swasta untuk berperan aktif dalam perluasan akses pendidikan. Salah satunya adalah Universitas Dharma Indonesia (UNDHI), yang turut hadir di lokasi acara dan menggelar promosi khusus Hardiknas berupa potongan biaya registrasi menjadi hanya Rp500.000. UNDHI mengusung semangat “Berintegritas, Unggul, dan Berwawasan Global” dalam penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026, menunjukkan upaya nyata mendukung gerakan pendidikan inklusif.
Bapak Dadang, S.H., M.H., selaku Humas UNDHI, turut menyampaikan bahwa kehadiran UNDHI dalam acara ini adalah wujud partisipasi nyata lembaga pendidikan tinggi dalam mendukung program pemerintah. “Kami di UNDHI berkomitmen membuka akses seluas-luasnya bagi putra-putri bangsa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Melalui promo Hardiknas dan berbagai program beasiswa, kami berharap tak ada lagi anak bangsa yang tertinggal hanya karena alasan biaya,” ujarnya.
Acara Hardiknas yang bertema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua Menuju Tangerang Semakin Gemilang” ini dihadiri ribuan peserta dari berbagai kalangan—termasuk pelajar, guru, tokoh masyarakat, dan unsur pemerintahan. Selain peluncuran program sekolah gratis, acara ini juga menampilkan pameran pendidikan, pertunjukan seni pelajar, dan sesi diskusi interaktif.
“Jika pendidikan bisa bebas dari suap dan gratifikasi, maka kita sedang menyiapkan generasi bangsa yang kuat secara karakter dan kompetensi,” tutup Eky dengan penuh optimisme.
(Kang Ir)