Palembang | DBN.com
Bongkol adalah kue tradisional dari kota Palembang,biasa nya kue Bongkol ini dijual di toko/warung makanan yang ada di pasar tradisional pada umum nya.
Cek Eka sapaan akrab dari pembuat kue Bongkol yang biasa menjual aneka makanan di salah satu pasar tradisional di Palembang mengatakan bahan Bongkol terdiri dari beras ketan,kacang Merah dan kelapa parut yang dibungkus daun pandan atau daun Nipah.
Cek Eka menambahkan proses awal pembuatan nya terlebih dahulu kita membuat pembungkus nya,yaitu dari daun pandan atau nipah.
” Tergantung dengan kebutuhan atau orderan yang akan dibuat. Proses pembuatan bungkus Bongkol ini biasa sekitar 1000 sampai dengan 2000 bungkus Bongkol,” katanya.
Dilanjutkan dengan proses bahan nya :
Bahan Utama: Beras ketan, kelapa parut, dan sering kali ditambahkan kacang-kacangan ( kacang merah rebus)
Pembungkus: Daun Pandan,daun Nipah dibentuk seperti gulungan rapat.
Bahan utama tadi dibersihkan terlebih dahulu,setelah bersih,dijadikan satu lalu dimasukkan kedalam bungkus yang sudah dibuat dalam bentuk gulungan.
Setelah semua bahan tadi dimasukan kedalam bungkus gulungan bongkol, dilanjutkan dengan merebus bongkol tadi kurang lebih 1 jam lamanya.
Setelah direbus, kelihatan sudah matang, bongkol tadi ditiriskan. Setelah melalui proses ditiriskan,maka makanan bongkol ini siap disajikan.
Rasa dan Tekstur bongkol terasa Gurih, manis (jika ada tambahan gula), padat, dan pulen.
Makanan Bongkol ini Sering disajikan saat Lebaran atau acara pesta melengkapi menu kue yang akan disajikan,bisa juga sebagai menu sarapan setiap harinya.
” Harga jual dari Rp.1000 sampai Rp.2000 perbuah,” ungkap cek Eka menutup wawancara singkatnya.
Kue Bongkol warisan budaya luhur kota Palembang,bagi yang berminat untuk mencoba silakan menghubungi Cek Eka dengan Nomor WhatsApp +62 838-3953-9983.
Selamat mencoba,kue warisan Budaya Luhur Kota Palembang.
