BeritaPalembangSosial-Budaya

MENJAGA NILAI-NILAI ZURIAT PALEMBANG DARUSSALAM

5
×

MENJAGA NILAI-NILAI ZURIAT PALEMBANG DARUSSALAM

Sebarkan artikel ini

Oleh Anto Narasoma

ZURIAT Palembang Darussalam merupakan ruang untuk membentuk pribadi putra-putri Palembang Darussalam.

Dalam membentuk akhlak dan kepribadian masyarakatnya, zuriat memiliki unsur pendidikan melalui sistem keagamaan dan sistematik kepribadian personal.

Karena itu, Zuriat Palembang Darusaalam memiliki unsur dalam dan luar tradisi. Tradisi itu dapat diaplikasi dari gelar kebangsawanan mandiri.

Zuriat tak berarti bentuk keturunan biologis, tetapi mampu membangun generasi penerus sesuai ajaran Islam.

Masyarakat zuriah dituntut untuk memastikan generasi keturunannya memperoleh pendidikan agama dan moralitas yang baik, sehingga mereka memperoleh individu yang saleh dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.

Karena itu ajaran religiusitas yang begitu kaffah di dalam penerapan akhlaknya, diharapkan mampu menghadirkan sosok yang bijak dan mampu memahami jiwanya sendiri dalam konteks pergaulan dengan orang lain.

Sebagai sosok yang diharapkan dapat menjadi sosok yang bijak dan unggul di dalam membangun unsur psikologis, warga zuriat juga diharapkan dapat menjadi pemimpin yang ulet dan dibutuhkan dalam prinsif kehidupan yang religius.

Penekanan pada zuriat dan kekeluargaan itu, pada hakikatnya sebagai simbol kebijakan tradisi yang dapat diisi dengan nilai-nilai pendidikan moralitas muslim.

Karena itu unsur zuriat dalam Islam merupakan pilar penting untuk membentuk struktur sosial yang terorganisir, beretika dan saling peduli antarsesama.

Tanggung Jawab Etis

Tanggung jawab etis secara individu merupakan bentuk usaha untuk mendorong sosok figur zuriah yang memiliki sikap dan perbuatan bijak.

Sebab sikap dan perbuatan mereka itu tak hanya mencerminkan sikap personal yang individu, tapi mampu menjelaskan struktur sosial bagi keluarga dan sikap bijak keturunannya.

Hal ini dibentuk dan dilakukan untuk menjaga nama baik dan warisan leluhur mereka secara positif.

Zuriat Palembang Darussalam diharapkan dapat memberikan tuntutan penting bagi masyarakatnya.

Beberapa tuntutan penting dari unsur masyarakatnya adalah fungsi pada aspek nasabnya (garis keturunan).

Karena unsur zuriat dalam Islam diharapkan mampu untuk memelihara hubungan kekeluargaan sejati yang terbina selama ini. Oleh karena itu, jika masih ada unsur keluarga yang berakhlak rendah dan selalu menghasut antarsesama keluarga zuriat, sikap orang tersebut harus dilemparkan dari ruang sosial Zuriat Palembang Darussalam.

Pemeliharaan hubungan kekeluargaan itu merupakan unsur tanggung jawab etika yang diberlakukan.

Pemeliharaan Nasab

Secara etika, Islam menekankan pentingnya menjaga unsur kejelasan garis keturunannya (nasab). Corak pendidikan semacam ini untuk memastikan hak dan kewajiban terkait warisan dan perwalian dalam menjalani unsur pernikahan.

Dengan mendirikan nilai kewajiban pernasaban, maka indentitas keluarga dapat ditegakkan secara adil dan bijaksana. Hal itu merupakan bentuk usaha sosial untuk mendorong pencatatan pernikahan, sehingga dapat menghidari perilaku yang mengaburkan garis keturunan.

Karena itu tuntutan utama yang dilakukan keluarga zuriat, secara Islam perlunya menjaga hubungan baik antarkekerabatan (unsur dalam dan luar zuriat).

Oleh karena itu konsep silaturahim dalam pergaulan sosial sehari-hari, ditekankan agar dapat membawa berkah yang saling menguntungkan.

Untuk kita pahami secara esensial bahwa kekerabatan secara zuriat (keturunan), melibatkan berbagai unsur penting, antara lain, hubungan darah.

Hubungan darah antara orang tua dan anak menciptakan ikatan keluarga yang kompleks secara kekerabatan.

Ini bentuk kekerabatan zuriat yang melibatkan pewarisan sifat, karakteristik, dan identitas keluarga dari generasi ke generasi.

Karena itu kekerabatan zuriat seringkali melibatkan ikatan emosional yang kuat antara anggota keluarga, seperti cinta, kasih sayang, dan loyalitas sosial.

Dari sinilah munculnya tanggung jawab dan kewajiban antara anggota keluarga. Seperti tanggung jawab orang tua terhadap anak dan keluarganya.

Kekerabatan zuriat seperti ini mampu membangun pewarisan budaya, tradisi, dan nilai-nilai kekeluargaan dari generasi ke generasi selanjutnya.

Oleh karena itu kekerabatan zuriat merupakan pondasi penting dalam membentuk identitas individu dan keluarga. Tentu saja, hal ini memainkan peran penting dalam membentuk hubungan sosial dan budaya di dalam masyarakat.

Pembangunan unsur budaya seperti ini, dapat mengajarkan nilai-nilai kejujuran, empati, dan tanggung jawab moral kepada anak-anak dan kelaurga mereka.

Terkait masalah itu, orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka. Seperti memperlihatkan perilaku yang bijak dan bertanggung jawab.

Tentu saja, hal mendasar yang perlu dilakukan tak hanya itu. Bahkan orang tua yang bijak mampu memberikan teladan untuk membangun komunikasi yang efektif dan terbuka, sehingga dapat membantu membangun kepercayaan dan pengertian antarkeluarga.

Secara esensi, zuriat kekeluargaan dapat menghargai dan melestarikan tradisi dan budaya dalam keluarganya, sehingga faktor paling penting adalah membangun identitas dan kesadaran terhadap akar keturunan mereka (keluarga).

Karena itu, sebagai orang tua yang mampu memahami nilai zuriat, faktor penting dalam memberikan pendidikan bagi anak-anaknya adalah mampu mengajarkan akhlak untuk menghargai orang lain. Dengan begitu dapat menciptakan hubungan yang harmonis di dalam keluarganya.

Mengelola Konflik

Orang tua kita, tak hanya sebagai bagian dari unsur zuriat keturunan, tetapi secara tradisi ia harus mampu mengelola konflik dengan cara bijak dan konstruktif.

Karena itu, efek sosialnya, mampu mengelola moral anak-anaknya agar mampu memahami dan mengelola konflik secara bijak. Dengan demikian unsur paling mendasar di dalam menjaga zuriat kekeluargaannya, dapat membangun hubungan yang sehat dalam kehidupan berkeluarga.

Dengan melakukan beberapa hal yang mendasar kita dapat membentuk unsur yang bijak di dalam zuriat kekerabatan yang harmonis dan bahagia.

© Penulis adalah seniman dan penyair seniman