Duta Berita Nusantara | PALEMBANG
Dampak dari banjir bandang yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, menggugah sejumlah organisasi masyarakat di Kota Palembang.
Terkait penderitaan yang sangat menggugah masyarakat di Sumatera Selatan itu, sejumlah oraganisasi masyarakat turun ke jalan mencari donasi untuk membantu korban banjir tersebut.
Ketua pelaksana lapangan Suparman Roman, mengatakan bahwa kegiatan mengumpulkan donasi ini ditujukan sepenuhnya bagi korban banjir di tiga daerah tersebut.
Menurut Suparman, ada beberapa ormas yang berpartisipasi dalam aksi tersebut, antara lain, PEKAT, Dewan Kesenian Palembang, Kerukunan Keluarga Pedangdut Palembang (KKP), JODI Sumsel, serta beberapa ormas lainnya.
“Aksi penggalangan dana tersebut tidak kita rembukkan terlebih dahulu, karena ketika kita bicarakan tentang secara spontan teman-teman dari sejumlah ormas siap menggalang kebersamaan. Saya sangat bangga,” jelas Suparman saat dimintai keterangannya, Kamis (18/12/2025).
Aksi penggalangan dana untuk korban banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tersebut mendapat respons positif dari masyarakat pengguna jalan di simpang lima Jalan Kapten A Rivai Palembang (DPRD Sumsel).
“Luar biasa. Ternyata respon masyarakat ketika kita mengajukan kotak donasi, secara beramai-ramai mereka memberi donasi dengan nilai yang beragam,” tukas Suparman.
Dalam aksi sosial tersebut, para anggota aksi sosial menyajikan pentas seni, antara lain, tari modern dengan irama chacha dan samba, kemudian dibarengi dengan melantunkan lagu-lagu dangdut serta lagu Ebiet G Ade terkait bencana alam.
Aksi para aktivis sosial itu benar-benar menarik perhatian. Sebab, lagu-lagu dan tarian dari para penari JODI Sumsel tampak profesional dan mampu membikin kagum masyarakat.
Ketua KKPP Sumsel Kgs Riduan, menanggapi aksi sosial seperti itu merupakan bentuk kepedulian para seniman. Selain banyak penyanyi dangdut dan lagu pop yang sudah sangat profesional, pelukis dari DKP juga menyejukkan suasana panas pada siang kemarin.
Sementara itu, mantan Ketua KKPP Sumsel –Salman Anchok, mengatakan bahwa perasaannya tergugah dengan kesediaan para seniman yang turun ke jalan.
Sebab, bukan soal berapa nilai yang diperoleh dari aktivitas sosial tersebut, tapi cirinya telah menggugah perasaan pengguna jalan untuk berdonasi. “Saya sangat bangga,” ujar Salman Anchok menutup perbincangan.
Laporan Anto Narasoma
