DBN.com |Palembang, 17 Juli 2025 –
Dinas Perikanan Kota Palembang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas para pembudidaya ikan kecil melalui kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Lele Sistem Kocor. Acara ini berlangsung di Gedung Balai Kecamatan Ilir Timur I Gedung Persada 06 dan diikuti oleh kelompok tani yang berkecimpung di dalam bidang budidaya ikan lele di Kota Palembang.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perikanan Kota Palembang, Drs. Edwin Effendi, M.Si., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan produktivitas budidaya ikan lele dengan metode yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
“Sistem kocor adalah salah satu inovasi dalam budidaya ikan yang hemat air dan dapat dilakukan di lahan terbatas. Kami berharap pelatihan ini memberikan pemahaman praktis dan aplikatif bagi para peserta,” ujar Edwin Effendi.
Pelatihan ini menghadirkan dua pemateri ahli di bidangnya. Materi pertama disampaikan oleh Danang Yonarta, S.St.Pi., M.P., yang mengupas tentang teknik budidaya ikan lele dengan sistem kocor serta pengelolaan air sebagai media budidaya. Dalam sesi ini, peserta diajak memahami prinsip dasar sirkulasi air, cara menjaga kualitas air, serta desain kolam kocor yang efektif.
Sementara itu, materi kedua disampaikan oleh akademisi dari Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (UNSRI), yaitu Dr. Mohamad Amir, S.Pi., M.Si. Beliau menjelaskan berbagai faktor yang memengaruhi keberhasilan dalam usaha budidaya ikan, seperti kebersihan lingkungan, manajemen pakan, serta efisiensi biaya produksi. Tidak hanya itu, peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang perbedaan dan keunggulan pakan alami dan buatan, serta komponen penting dalam pembuatan pakan yang berkualitas.
Dengan kombinasi antara teori dan praktik, kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Banyak di antara mereka yang berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara rutin agar mampu mendorong kemandirian ekonomi melalui sektor perikanan.(Harbiyah)