BeritaEntertainmentPalembang

Satu Hati, Satu Rasa, Satu Jiwa, Panggung Dangdut KKPP Meriahkan HUT RI ke-80 di Palembang

3
×

Satu Hati, Satu Rasa, Satu Jiwa, Panggung Dangdut KKPP Meriahkan HUT RI ke-80 di Palembang

Sebarkan artikel ini

Palembang | DBN.com

Denting musik dangdut menggema di Jalan Merdeka, tepat di sisi Jembatan Karang dekat Kantor Walikota Palembang, Selasa sore (27/8). Panggung hiburan rakyat yang digelar Kerukunan Keluarga Pedangdut Palembang (KKPP) menjadi magnet warga yang datang merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-80.

Kegiatan ini mengusung tema “Dengan Semangat 45 Mari Kita Wujudkan Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju dan Kita Jaga Keutuhan Silaturahmi Para Seniman: Satu Hati, Satu Rasa, Satu Jiwa,” acara ini menghadirkan seniman, tokoh budaya, pejabat, hingga masyarakat umum.

Ketua KKPP, Kgs H. Riduan, menegaskan bahwa acara bukan sekadar hiburan, melainkan penghargaan kepada pejuang bangsa dan seniman dangdut.

“Dangdut bukan hanya hiburan, tapi jembatan yang menyatukan,” ujarnya.

Ketua Dewan Kesenian Palembang, M. Nasir, menambahkan pentingnya menjaga musik dangdut sebagai identitas lokal.

“Ia milik semua orang, dari jalanan hingga gedung pertunjukan,” katanya.

Kegiatan ini digerakkan oleh Hairil Hajidin (Sekjen KKPP) dan Sayid Muhammad (Humas KKPP), dengan dukungan Sri Arma selaku Ketua Panitia.

Hadir dalam kegiatan tersebut Lurah 22 Ilir Rini Astuti, dan Rindu Yosadah SH MH mewakili Camat Bukit Kecil, Ali Goik (Pembina Dewan Kesenian Palembang), Mpit (Ketua Yayasan Kawan Lamo), Cece (Ketua Gong Sriwijaya), Kelompok Penyanyi Jalanan Palembang.

Suasana kebersamaan terlihat dari interaksi penonton lintas usia dan komunitas. Slogan “Satu hati, satu rasa, satu jiwa” Diringi Penampilan OM Musik Dangdut Palembang membuat suasana bertambah hidup di tengah tepuk tangan, goyangan, dan nyanyian bersama anggota KKPP dan warga sekitar.

KKPP melalui panggung ini menegaskan, dangdut tetap menjadi ruang silaturahmi sekaligus pengingat bahwa kemerdekaan adalah milik bersama.

Penampilan OM Musik Dangdut Palembang menjadi pusat perhatian. Lagu-lagu yang dibawakan membuat warga bertahan hingga malam.(Ali Goik)