Duta Berita Nusantara | Ciputat,Tangsel
Sejumlah tokoh dan calon Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tangerang Selatan sepakat bahwa pelaksanaan Musyawarah Kota (Mukota) IV harus digelar di wilayah Tangsel, bukan di luar daerah.
Kesepakatan itu lahir dalam pertemuan silaturahmi yang berlangsung penuh keakraban di Kopi Kebun, Sawah Baru, Ciputat, Sabtu (8/11/2025).
Dua kandidat calon ketua, Marhadi dan Arnovi, hadir bersama tokoh-tokoh penting Tangsel seperti H. Arwan Simanjuntak, Fauzie Siregar, dan H. Abdul Kohar (Koang).
Pertemuan tersebut menjadi ajang konsolidasi sekaligus penegasan komitmen bersama untuk menjaga marwah organisasi dan memastikan Mukota berlangsung demokratis, transparan, dan sesuai AD/ART.
Arwan Simanjuntak: Mukota Harus Menghormati Identitas Tangsel
Penasehat Kadin Tangsel H. Arwan Simanjuntak menegaskan bahwa Mukota tidak seharusnya dilaksanakan di luar daerah karena menyangkut kehormatan dan identitas organisasi pelaku usaha di Tangsel.
“Mukota adalah forum tertinggi bagi pelaku usaha Tangsel. Jadi, tidak pantas dilaksanakan di luar wilayah kita. Ini soal marwah dan tanggung jawab moral,” tegas Arwan.
Ia juga menyoroti pentingnya keterbukaan anggaran Mukota. Menurutnya, dana yang telah terkumpul dari registrasi awal sekitar Rp1,2 miliar harus dikelola secara transparan agar tidak membebani para kandidat.
“Kita ingin Mukota ulang ini menjadi ajang pembenahan, bukan polemik. Transparansi dan tanggung jawab adalah kunci kepercayaan anggota,” ujarnya.
Fauzie Siregar Dorong Suasana Sejuk dan Bersatu
Mantan Ketua Kadin Tangsel periode 2018–2023 Fauzie Siregar mengapresiasi inisiatif pertemuan tersebut. Ia menilai langkah ini penting untuk menciptakan suasana yang kondusif menjelang pemilihan.
“Silaturahmi ini wujud tanggung jawab bersama. Kita ingin Mukota berlangsung dalam suasana sejuk, guyub, dan penuh kekeluargaan,” kata Fauzie.
Fauzie menambahkan, perbedaan pilihan adalah hal wajar, namun tujuan akhirnya tetap sama: memperkuat peran Kadin Tangsel sebagai wadah strategis dunia usaha di daerah.
“Siapa pun yang terpilih nanti harus kita dukung bersama. Yang penting Kadin Tangsel bisa kembali kuat dan dipercaya publik,” imbuhnya.
Dua Kandidat Kompak: Jaga Marwah dan Persatuan
Kedua kandidat calon ketua, Marhadi dan Arnovi, sepakat menjaga semangat persatuan di antara para pengusaha Tangsel.
Keduanya menegaskan bahwa Mukota harus menjadi momentum untuk memperkuat organisasi, bukan ajang perpecahan.
“Mukota ini bukan soal menang atau kalah, tapi soal membangun Kadin Tangsel yang profesional, modern, dan berpihak pada kemajuan dunia usaha,” ujar Marhadi, disambut anggukan Arnovi.
Pertemuan di Kopi Kebun menghasilkan komitmen bersama untuk memperkuat soliditas internal dan memastikan pelaksanaan Mukota berjalan sesuai aturan organisasi.
Arah Baru Kadin Tangsel: Solid, Terbuka, dan Mandiri
Dengan semangat kebersamaan yang terbangun, para tokoh dan kandidat menutup pertemuan dengan satu harapan: Mukota IV Kadin Tangsel menjadi awal baru bagi kebangkitan organisasi pengusaha di kota ini.
Mereka bersepakat bahwa Kadin Tangsel ke depan harus menjadi lembaga yang solid, terbuka, dan mandiri, serta berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kita ingin Kadin Tangsel kembali menjadi rumah besar dunia usaha. Tempat semua pelaku ekonomi berkolaborasi membangun kota ini,” tutup Arwan.













