DBN.com | Lubuklinggau, 8 Oktober 2025
Dalam suasana penuh kekeluargaan dan kehangatan ukhuwah Islamiyah, Pondok Pesantren Darul Hidayah Madani (DHM) menerima kunjungan Tim Verifikasi dari Kementerian Agama Kota Lubuklinggau. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan verifikasi dan pembinaan dalam rangka proses perizinan operasional pondok pesantren.
Berlokasi di Jl. Satrio No. 58 RT.02 Kelurahan Air Temam, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Pondok Pesantren DHM hadir sebagai lembaga yang bukan hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga pemberdayaan umat melalui berbagai bidang kehidupan.
Dalam sambutannya, Ustadz Lukman Syah Al-Faqir, selaku pengasuh dan pimpinan Pondok Pesantren DHM, menyampaikan rasa syukur atas kunjungan tim verifikasi Kemenag. Beliau menegaskan bahwa Pondok DHM memiliki karakter tersendiri, sebagaimana beliau sampaikan dengan penuh makna:
“Pondok DHM ini memang beda, karena kami tidak hanya membina santri dalam ilmu agama, tapi juga membimbing mereka untuk mandiri, berakhlak, dan bermanfaat bagi masyarakat.”
Pondok Pesantren DHM mengusung konsep pendidikan yang terpadu antara ilmu, amal, dan kemandirian. Selain kegiatan pembelajaran kitab dan kajian keislaman, pondok ini juga aktif dalam kegiatan pertanian, peternakan, konveksi, serta UMKM kuliner yang menjadi sarana pemberdayaan ekonomi pesantren dan masyarakat sekitar.
Adapun kegiatan rutin kajian keagamaan di Pondok Pesantren DHM berjalan terjadwal sebagai berikut:
Ahad pagi: Kajian Keluarga Sakinah
Malam Selasa: Kajian Fiqih Muamalah
Malam Kamis: Kajian Tauhid
Malam Sabtu: Kajian Fiqih Ibadah
Selain itu, pada tahun ini Pondok Pesantren DHM juga telah membuka Program Rumah Tahfidz bagi santri putra dan putri, sebagai langkah nyata dalam melahirkan generasi Qur’ani yang berilmu dan berakhlak mulia.
Kunjungan tim verifikasi Kemenag ini diharapkan menjadi awal dari sinergi dan dukungan berkelanjutan bagi Pondok Pesantren Darul Hidayah Madani dalam menjalankan misi dakwah dan pendidikan Islam di Kota Lubuklinggau.
“Kami ingin pesantren ini menjadi ladang amal jariyah, tempat lahirnya insan beriman yang kuat aqidahnya, luas ilmunya, dan siap mengabdi untuk agama, bangsa, dan umat,” tutur Ustadz Lukman penuh harap.
Semoga langkah-langkah kecil di pondok sederhana ini menjadi pijakan besar menuju kebangkitan umat melalui cahaya ilmu dan ketulusan amal.(Wawan ElBaraq)