Bandung Barat — DBN.com
Hari pertama pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di wilayah Kodim 0609/Cimahi memasuki tahap pembangunan fisik, dan salah satu yang paling menyentuh adalah dimulainya pembangunan kembali rumah-rumah warga melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
Warga penerima bantuan Rutilahu tak bisa menyembunyikan rasa harunya saat melihat rumahnya mulai dibangun kembali. Sebelumnya, rumah tersebut dirubuhkan secara simbolis dalam upacara pembukaan TMMD sebagai penanda dimulainya rehabilitasi menyeluruh.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Ini seperti mimpi. Rumah saya memang dibongkar, tapi bukan karena ditinggalkan—melainkan untuk dibangun ulang agar jadi lebih layak dan sehat untuk keluarga kami,” ujar salah satu penerima manfaat, dengan mata berkaca-kaca.
Program Rutilahu dalam TMMD ini bukan hanya soal membangun fisik rumah, tetapi juga memberikan rasa aman, layak, dan bermartabat bagi warga yang sebelumnya tinggal dalam kondisi yang jauh dari kata layak. Rumah yang dibangun kembali itu menyimbolkan kebangkitan harapan dan kehidupan baru.
Kepala Desa Cikadu, Deep Chobir, S.T., menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan TMMD yang membawa program Rutilahu ke desanya. Ia menilai bahwa aspek sosial dari pembangunan ini jauh lebih menyentuh karena menyasar langsung kebutuhan paling mendasar masyarakat.
“TMMD kali ini benar-benar menyentuh hati masyarakat. Tidak hanya membangun jalan atau fasilitas umum, tapi juga memperhatikan kondisi tempat tinggal warga. Program **Rutilahu ini sangat penting karena menyentuh langsung kebutuhan dasar: rumah yang layak untuk hidup,” ujar Kades Deep.
Ia menambahkan bahwa penunjukan Desa Cikadu sebagai lokasi TMMD didasarkan pada hasil peninjauan langsung oleh Dandim 0609/Cimahi, yang melihat masih tingginya kebutuhan akan pembangunan di berbagai sektor, termasuk pemukiman warga.
Pelaksanaan Rutilahu menjadi wujud nyata kolaborasi antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam upaya menyejahterakan rakyat. Rumah-rumah warga yang dibangun ini akan menjadi bukti bahwa kehadiran negara, lewat TNI, benar-benar terasa sampai ke pelosok desa.
Dengan adanya program ini, TMMD ke-125 bukan hanya membangun fisik, tetapi juga memulihkan martabat dan semangat hidup masyarakat. Dan dari Desa Cikadu, harapan itu kini mulai tumbuh kembali—dari fondasi rumah, hingga fondasi masa depan.(Burhan)