BeritaNasionalPalembangSumsel

Sekda Sumsel Pimpin Apel ASN, Tegaskan Pentingnya Disiplin dan Emansipasi Wanita

18
×

Sekda Sumsel Pimpin Apel ASN, Tegaskan Pentingnya Disiplin dan Emansipasi Wanita

Sebarkan artikel ini

PALEMBANG, Duta Berita Nusantara.com–

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Drs. H. Edward Candra, M.H., bertindak sebagai pembina Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang rutin digelar setiap tanggal 17 di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Apel kali ini dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Sumsel, Kamis (17/4/2025) pagi.

Apel gabungan tersebut diikuti oleh Pejabat Eselon III dan IV serta seluruh staf ASN di lingkungan Pemprov Sumsel. Dalam arahannya, Sekda Edward Candra kembali mengingatkan pentingnya disiplin bagi setiap ASN, baik dalam lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat.

“ Sebagai ASN, kita harus memahami dan mematuhi peraturan perundang-undangan, terutama terkait disiplin PNS sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 dan Peraturan BKN Nomor 6 Tahun 2022,” ujarnya.

Edward menekankan, setiap ASN wajib menjadikan peraturan tersebut sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Disiplin, menurutnya, bukan hanya kewajiban, tetapi juga cerminan integritas sebagai pelayan masyarakat.

“ ASN yang digaji oleh negara harus menghindari tindakan atau perilaku yang dapat melanggar disiplin, karena hal tersebut akan berdampak negatif terhadap kelancaran tugas, serta merugikan citra pribadi, keluarga, dan institusi,” tegasnya.

Di momen tersebut, Sekda juga menyinggung peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April mendatang. Menurutnya, peringatan Hari Kartini adalah bentuk penghormatan atas jasa Raden Ajeng (R.A.) Kartini sebagai pelopor pendidikan bagi kaum perempuan di Indonesia.

“R.A. Kartini berhasil mendobrak pandangan kuno tentang keterbatasan akses perempuan terhadap pendidikan. Kontribusinya sangat besar terhadap kemajuan bangsa dan itulah yang menjadikannya sebagai pahlawan nasional,” katanya.

Edward menambahkan, perjuangan Kartini dalam mewujudkan emansipasi wanita patut dijunjung tinggi sebagai simbol perjuangan melawan diskriminasi dan ketidaksetaraan gender.

“Emansipasi wanita mencakup kesetaraan hak perempuan dalam berbagai bidang, seperti sosial, ekonomi, politik, dan pendidikan. Kita patut bersyukur, banyak cita-cita Kartini yang kini telah terealisasi, termasuk di Sumatera Selatan,” pungkasnya.