BeritaHukrim

Desak Bongkar Dugaan Jual Beli Jabatan Kanwil Kemenag Sumsel, Oknum Kanwil Kemenag Coba Intervensi Aktivis

30
×

Desak Bongkar Dugaan Jual Beli Jabatan Kanwil Kemenag Sumsel, Oknum Kanwil Kemenag Coba Intervensi Aktivis

Sebarkan artikel ini

Palembang, Duta Berita Nusantara.com

Mencuat dugaan praktik jual beli jabatan di Kanwil Kemenag Sumsel, yang tayang di beberapa media online, Aktivis Sumsel Dheo Aditiya sempat coba di intervensi.

Dugaan praktik ini sempat viral lantaran terdapat beberapa Aksi demo yang dilakukan beberapa aktivis Sumsel di Kajari Kota Palembang beberapa waktu lalu.

Namun hingga saat ini perkara tersebut belum ada klarifikasi yang pasti, terkait terbukti atau tidaknya praktik tersebut, baik dari pihak kejaksaan maupun pihak Kanwil Kemenag Sumsel.

Hal tersebut membuat Koalisi Aktivis Muda Sumatera Selatan (KAM) mendesak dan mempertanyakan perkara dugaan jual beli tersebut, karena dalam praktiknya diduga terdapat beberapa oknum ASN yang seharusnya belum dapat dimutasi dan atau mendapatkan promosi, namun senyatanya dilakukan mutasi dan promosi.

Ditengah desakan KAM Sumsel, ternyata ada salah satu oknum yang mengaku sebagai utusan dari Kanwil Kemenag Sumsel mencoba mengintervensi aktivis untuk menghentikan dan men takedown beberapa berita tayang.

Hal itu diungkap, Ketua, KAM Sumsel, Dheo Aditya, sembari menunjukkan pesan whatsapp dari oknum yang mengaku utusan dari Kanwil Kemenag Sumsel.

“Dengan kawan-kawan media kk minta bantu di takedown/404,sebagai tando silaturahmi kk tf setelah dikirim skrensotnyo”_ Tulis pesan whatsapp oleh oknum yang mengaku utusan Kanwil Kemenag Sumsel.

Dheo, menjelaskan upaya intervensi ini jelas menambah nyata dugaan praktik jual beli jabatan yang ada. “Adanya intervensi ini membuat kami bener-benar yakin, praktik tersebut ada dan pihak terkait harusnya melakukan klarifikasi secara jelas dan transparan terhadap 9 orang yang dilantik, bukan melakukan intervensi terhadap media,” Tegas Dheo. (Al)