PALEMBANG – DBN.com
Pemerintah Kecamatan Seberang Ulu II menggelar kegiatan Gotong Royong Jum’at Bersih Tingkat Kota Palembang yang dipusatkan di Kelurahan 16 Ulu, Jumat (4/7). Kegiatan gotong royong dilaksanakan di aliran anak Sungai Patung Ulo yang bermuara ke Sungai Aur, tepatnya di Jalan Banten 6, RT 071 RW 016.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Camat Seberang Ulu II, Bapak Oscar, S.Sos, yang mewakili Ibu Camat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan:
“Ini adalah momen pencetus, karena sudah ada beberapa alternatif kelurahan yang akan diikutkan menjadi lokasi Jum’at Bersih. Namun setelah ditinjau dari sisi pembangunan, sepertinya lokasi ini bisa memberikan dampak yang lebih besar. Artinya, ketika kita membersihkan aliran Sungai Ulo sampai ke Aur, kita telah membuka aliran utama,” ujar Sekcam Oscar.
Sinergi Lintas Pihak
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dan lembaga, yang menunjukkan semangat kolaboratif lintas sektor. Adapun yang hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini antara lain:
• RT dan RW Kelurahan 16 Ulu
• Kelurahan Se-Kecamatan Seberang Ulu II
• TNI dan POLRI
• Karang Taruna Kecamatan & Kelurahan
• Komunitas Peduli Lingkungan
• Tokoh masyarakat setempat
Gotong royong ini tidak hanya menjadi ajang bersih-bersih fisik, namun juga ruang edukasi untuk mengajak masyarakat menjaga lingkungan bersama, khususnya di kawasan aliran sungai yang rawan menjadi titik genangan maupun pencemaran.
Penanaman Pohon Buah: Tindak Lanjut Arahan Walikota
Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, kegiatan ini juga diisi dengan penanaman pohon buah secara simbolis, sesuai dengan arahan Walikota Palembang yang menghimbau agar setiap rumah menanam buah sebagai bentuk pemanfaatan pekarangan untuk pangan mandiri.
Harapan Ke Depan
Kegiatan gotong royong ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kota Palembang dalam menjaga daya dukung lingkungan sekaligus memulihkan kualitas sungai sebagai sumber kehidupan masyarakat. Sungai bukan hanya aliran air, melainkan juga ruang sosial, ekonomi, dan budaya yang harus dijaga bersama.
Melalui program Jum’at Bersih ini, diharapkan tercipta efek domino berupa meningkatnya kesadaran publik, revitalisasi kawasan bantaran sungai, serta penguatan partisipasi warga dalam pembangunan berbasis lingkungan.(Harbiyah)
