Palembang (Kemenag Sumsel) — DBN.com
Sebanyak 368 jemaah haji Kloter 17 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Jumat (04/072025) sore. Kedatangan jemaah asal Prabumulih dan Musi Rawas ini disambut hujan deras.
Meski demikian, proses pemindahan jemaah dari pesawat ke bus Damri tetap berjalan lancar. Bila dalam kondisi normal, jemaah turun dari pesawat dan berjalan menuju bus. Namun karena hujan deras, pihak Gapura Angkasa menyiapkan garbarata untuk dilewati jemaah haji sebelum naik bus.
“Biasanya garbarata dipakai dan diprioritaskan untuk jemaah lansia dan jemaah yang sakit. Namun karena hujan deras, pihak Gapura Angkasa menyiapkan dua garbarata untuk seluruh jemaah haji. Alhamdulillah, pemindahan jemaah berjalan lancar, tidak terhambat,” jelas Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan selaku Ketua PPIH Debarkasi Palembang.
Berbeda dengan di bandara, hujan tidak turun di Asrama Haji Sumsel. Bus yang membawa jemaah langsung menurunkan satu per satu jemaah haji di lobi gedung serbaguna asrama haji dengan lancar. Petugas penyambutan dengan sigap membantu jemaah masuk aula untuk mengikuti prosesi penyambutan dan pelepasan jemaah haji ke daerah.
Menurut Syafitri, Kloter 17 saat berangkat berjumlah 367 orang. Namun ada seorang jemaah yaitu Maimunah Arahman Burlian (67 tahun) asal Palembang dari Kloter 13 yang tertunda pulang karena sakit akhirnya bisa kembali ke Tanah Air. “Alhamdulilah Ibu Maimunah sudah dinyatakan sehat dan bisa pulang bersama Kloter 17,” tutur Syafitri.
Dengan kedatangan Kloter 17, lanjut Syafitri, hingga saat ini Debarkasi Palembang telah menerima kepulangan 6.253 jemaah haji dengan rincian 5.102 asal Sumsel, 1.083 asal Bangka Belitung, dan 68 petugas kloter. Sedangkan jemaah yang wafat berjumlah 22 orang dan yang masih dirawat di Tanah Suci berjumlah tujuh orang.
(MCH Debarkasi Palembang)
