BeritaNasionalPalembang

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru menerima audiensi Minister Counsellor, Ekonomi, Investasi, dan Infrastruktur Australian Embassy Jonathan Gilbert

3
×

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru menerima audiensi Minister Counsellor, Ekonomi, Investasi, dan Infrastruktur Australian Embassy Jonathan Gilbert

Sebarkan artikel ini

Dutaberitanusantara.com,-PALEMBANG|

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru menerima audiensi Minister Counsellor, Ekonomi, Investasi, dan Infrastruktur Australian Embassy Jonathan Gilbert, bertempat di Ruang Tamu Gubernur Provinsi Sumsel, Kamis (13/3/2025) siang.

Gubernur Herman Deru pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum RI atas ditunjuknya Kota Palembang sebagai daerah yang menjadi pilot project dalam pengembangan Instalasi Pengolahan Air Limbah.

“Tidak banyak daerah yang menjadi sasaran dari pembangunan yang berbiaya besar ini. Oleh sebab itu kita mengucapkan terimakasih yang telah membantu pembiayaan dalam project ini,” tuturnya.

Minimnya pengetahuan masyarakat untuk menyambung jasa penyedotan lumpur tinja dari tangki yang dilakukan secara berkala oleh Perumda Tirta Musi, menurut Herman Deru, diperlukan sosialisasi yang terus menerus untuk memberikan informasi dan literasi kepada masyarakat akan perilaku hidup sehat.

“Untuk membuat masyarakat sadar akan pentingnya hidup yang bersih dan sehat, 95 persen sudah ber septic tank sudah jauh lebih baik, sekarang dengan kebaikan pemerintah Australia, Kota Palembang mendapatkan IPAL yang modern,” katanya.

Sementara Minister Counsellor, Ekonomi, Investasi, dan Infrastruktur Australian Embassy Jonathan Gilbert, mengatakan, Pemerintah Australia sangat bangga dapat mendukung program ini, terlebih program ini menjadi contoh untuk daerah-daerah lain.

“Sudah banyak pencapaian kita, namun masih perlu menambah sambungan rumah, kita harus bekerjasama, saat ini Pemerintah Australia juga sudah memperpanjang dana hibah, kami berharap ada solusi terhadap tantangan ini,” tandasnya.

Program Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T), dimana telah dilakukan perpanjangan Nota Kesepakatan pada tanggal 01 Juni 2022 dan berakhir sampai tanggal 01 Juni 2028.

Dimana sebelumnya Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kota Palembang pada tanggal 03 Oktober 2016 dan berakhir pada tanggal 03 Oktober 2022.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Palembang terpilih untuk mendapatkan Program Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) Skala Kota yang merupakan Hibah dari Pemerintah Australia pada Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.

Dalam kesempatan ini turut dihadiri Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum RI Dewi Chomistriana, S.T., M.Sc, Counsellor Climate and Infrastructure Kedubes Australia Rebecca Valentine, Unit Manager Water And Sanitation Kedubes Australia Widya Setyowati.(Asri/Dbn)