BeritaNasionalPalembangSosial-Budaya

Gubernur Sumsel Kukuhkan Pengurus Karang Taruna 2025–2030: Role Model Nasional, Siap Jawab Tantangan Zaman

6
×

Gubernur Sumsel Kukuhkan Pengurus Karang Taruna 2025–2030: Role Model Nasional, Siap Jawab Tantangan Zaman

Sebarkan artikel ini

DBN.com |Palembang, 19 Juli 2025 –

Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru secara resmi mengukuhkan 75 orang pengurus Karang Taruna Provinsi Sumatera Selatan masa bakti 2025–2030, dalam acara yang berlangsung meriah dan penuh semangat di Istana Gubernur Sumsel, Sabtu (19/07).

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap Karang Taruna Sumsel yang disebutnya sebagai role model organisasi kepemudaan di tingkat nasional. Ia menilai komposisi pengurus saat ini sangat kuat dan solid, dengan kepemimpinan Yudha Novanza Utama sebagai Ketua yang kembali dipercaya untuk periode kedua.

“Karang Taruna Sumsel ini jadi role model di Indonesia. Karena ketuanya hebat, apalagi yang neken SK-nya,” ujar Gubernur disambut tawa hadirin saat berguyon di sela pidatonya.

Selain Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT), Dr. Didik Mukrianto, S.H., M.H., acara juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Sumsel seperti Pangdam II/Sriwijaya, Kapolda, Kajati, Danlanud, Danlanal, Danrem, Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Wakil Gubernur Sumsel, anggota DPR RI seperti Wahyu Sanjaya dan Ishak Mekki, bupati/wakil bupati, wakil walikota, anggota DPRD provinsi, serta pengurus Karang Taruna se-Sumatera Selatan, dan sejumlah pejabat Pemprov dan Pemkab Sumsel.

Gubernur Herman Deru mengingatkan bahwa periode kepemimpinan kedua ini akan dihadapkan pada tantangan yang lebih kompleks dibanding sebelumnya.

“Periode sebelumnya kita lebih banyak berjuang menghadapi pandemi. Tapi ke depan, tantangannya lebih berat. Dunia berubah cepat, kita menghadapi era kecerdasan buatan. Dulu saat pelantikan pertama, belum ada pembahasan tentang AI. Sekarang, ini tantangan nyata yang diingatkan langsung oleh Presiden dan Wakil Presiden.”

Ia meminta Karang Taruna menjadi garda terdepan dalam menghadapi perubahan zaman, khususnya dalam menyikapi perkembangan teknologi, keterbukaan informasi, hingga tantangan global yang kian kompleks.

“Karang Taruna harus jadi pengendali teknologi, jangan sampai menjadi korban. Karena informasi hari ini bergerak melebihi kecepatan supersonik. Ini butuh kesiapan mental dan keilmuan,” tegasnya.

Gubernur juga menekankan pentingnya peran Karang Taruna dalam mendukung ketahanan pangan nasional, melalui keterlibatan aktif dalam pembukaan lahan sawah yang baru terisi seluas 48.000 hektar dari potensi total 519.000 hektar di Sumsel. Ia mendorong pembentukan unit Taruna Tani di tiap daerah sebagai bentuk konkret kontribusi pemuda di sektor pertanian.

Selain itu, Herman Deru juga mengapresiasi keberhasilan program Laskar Pandu Satria yang telah melahirkan 100 siswa berkarakter dan menjadi program unggulan yang diminati masyarakat.

“Karang Taruna adalah bagian dari anatomi pemerintah daerah. Maka harus betul-betul siap menghadapi era keterbukaan yang nyaris tak berpagar,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Provinsi Sumsel, Yudha Novanza Utama menyampaikan rasa syukur atas amanah yang kembali dipercayakan kepadanya untuk memimpin Karang Taruna di periode kedua.

“Kami menyadari bahwa amanah ini tidak ringan. Oleh karena itu, kami memohon dukungan penuh, arahan, serta bimbingan dari Bapak Gubernur selaku Pembina Umum Karang Taruna Sumsel,” ungkapnya.

Yudha juga berharap dukungan dari DPRD Provinsi, instansi teknis, serta seluruh pihak terkait untuk bersinergi dalam memajukan organisasi.

“Kami mengharapkan masukan, kritik, dan saran dari seluruh stakeholder. Semua kontribusi positif sangat kami butuhkan demi keberhasilan program kami dan kemajuan Sumatera Selatan.”

Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, Karang Taruna Sumsel menyatakan siap menjawab berbagai persoalan sosial dan tantangan pembangunan di era baru ini.(Harbiyah)