BANTENBerita

Kadin Banten Terbitkan SK Baru, Susunan Caretaker Kadin Tangsel Disempurnakan

25
×

Kadin Banten Terbitkan SK Baru, Susunan Caretaker Kadin Tangsel Disempurnakan

Sebarkan artikel ini

Duta Berita Nusantara | Tangerang Selatan

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Banten resmi menyempurnakan struktur Caretaker Kadin Kota Tangerang Selatan melalui Surat Keputusan (SK) tertanggal 6 November 2025.

Langkah ini diambil untuk menegakkan kembali aturan dasar organisasi (AD/ART) dan memperkuat arah kerja Kadin Tangsel agar lebih solid dan terarah.

Caretaker Kadin Tangsel, H. Agus R. Wisas, mengatakan penyempurnaan dilakukan untuk memastikan jalannya organisasi sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kami memandang perlu adanya penyempurnaan, Maka Kadin Banten menerbitkan surat keputusan baru agar organisasi ini kembali pada aturan dan berjalan sesuai koridor hukum organisasi,” ujar Agus di Ciputat, Kamis (6/11/2025).

SK yang ditandatangani Ketua Umum Kadin Banten, Muhammad Azzari Jayabaya, SE, dengan nomor SKEP 005/DP/Kadin-Banten/IX/2025, menetapkan susunan caretaker baru berjumlah sembilan orang, dari sebelumnya 24 anggota.

Dalam susunan terbaru tersebut, H. Agus R. Wisas dipercaya sebagai Ketua Caretaker, didampingi H. Nunung Nursiamudin sebagai Sekretaris. Adapun anggota lainnya adalah Syamsul Rizal Jahidi, Yudhistira Firmansyah, Deni Arisandi, Husni Mubarok, Lilis Khomariah, Sudrajat Syahrudin, dan Sri Windarti.

Agus menegaskan pihaknya segera menggelar rapat perdana dan berkoordinasi dengan Kadin Indonesia untuk merumuskan langkah-langkah strategis ke depan.

“Semua kebijakan yang kami ambil tetap mengacu pada arahan Kadin Indonesia,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus caretaker sebelumnya atas kontribusi yang telah diberikan dan berharap seluruh pihak dapat mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi.

“Jika kita tidak kembali pada AD/ART, dikhawatirkan muncul aturan baru yang justru menimbulkan perpecahan,” ujarnya.

Dengan pembaruan struktur ini, Kadin Tangsel menegaskan komitmennya untuk menata kembali arah organisasi, memperkuat sinergi antar pelaku usaha, dan menjadi mitra aktif pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

(Hadi)