Bali | DBN.com
Polres Tabanan -Polsek Pupuan Senin 21 Juli 2025 pukul 08.00 s/d 09.30 WITA Bhabinkamtibmas Desa Pajahan, Aiptu I Nyoman Kariaba, dengan sigap menanggapi laporan dari Kepala Sekolah SD Negeri 2 Pajahan, I Gusti Eka Putri Dewi Nitya, S.Pd., M.Pd., serta Perbekel Desa Pajahan, I Ketut Madi Arsana, SH, terkait adanya seorang warga yang mengamuk di lingkungan sekolah. Untuk memastikan situasi tetap kondusif, Bhabinkamtibmas segera berkoordinasi dengan petugas piket Polsek Pupuan yang dipimpin oleh Pawas Aiptu I Made Suediarta bersama empat personil lainnya, dan langsung menuju lokasi kejadian.
Peristiwa terjadi di SD Negeri 2 Pajahan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. Seorang pria bernama I Komang Arsana, warga Banjar Dinas Pajahan, diketahui mengamuk di lingkungan sekolah. Yang bersangkutan diduga mengalami gangguan kejiwaan dan telah beberapa kali menjalani pengobatan di RS Jiwa Bangli. Kehadiran personil Polsek Pupuan bertujuan untuk melakukan upaya preventif guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan pendekatan yang humanis, petugas berhasil membujuk I Komang Arsana untuk meninggalkan lokasi secara sukarela tanpa adanya tindakan kekerasan.
Seijin Kapolres Tabanan AKBP I PUTU BAYU PATI, S.I.K.,M.H, melalui Kapolsek Pupuan AKP I Nengah Simpen. S.H menegaskan bahwa pihaknya akan selalu berusaha merespons setiap laporan dari masyarakat secara cepat dan tepat. Komitmen ini menjadi bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, serta menjalin kerja sama yang baik dengan aparat desa dan tokoh masyarakat guna menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
Situasi saat ini telah kembali kondusif. Bhabinkamtibmas bersama staf Desa Pajahan dan Kepala Kewilayahan Banjar Pajahan turut melanjutkan pemantauan dengan mengunjungi kediaman I Komang Arsana dan memberikan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian sosial. Polsek Pupuan tetap berkomitmen untuk melaksanakan pelayanan secara humanis dan responsif demi menjaga ketenteraman warga.
(Marno)