Tangerang Selatan| DBN.com
Marhadi resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk periode 2025–2030.
Marhadi menyerahkan berkas pendaftaran secara resmi dan menyatakan kesiapannya untuk mengikuti kontestasi Musyawarah Kota (Mukota) keempat Kadin Tangsel, Rabu (15/10/2025).
“ Alhamdulillah,formulir pendaftaran dan kelengkapan administrasi sudah kita serahkan,kesiapan Tim sudah disiapkan untuk memenangkan kontestasi Mukota keempat Kadin Kota Tangerang Selatan,” ujar Marhadi.
Marhadi menegaskan bahwa langkahnya maju bukan semata ambisi pribadi, melainkan wujud semangat bersama seluruh pelaku ekonomi di Kota Tangerang Selatan.
Ia menilai, momentum ini untuk membawa Kadin Tangsel menjadi organisasi pengusaha yang profesional dan berdampak bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Marhadi juga menyampaikan rasa syukur atas dukungan luas yang diterimanya dari berbagai asosiasi pengusaha di Tangsel. Setidaknya, terdapat sembilan asosiasi yang telah menyatakan dukungan resmi terhadap pencalonannya sebagai Ketua Kadin Tangsel.
“Alhamdulillah, saya sudah didukung oleh sembilan asosiasi pengusaha. Dukungan ini menjadi semangat tambahan bagi saya dan seluruh tim untuk membawa Kadin menjadi lebih baik, lebih kuat, dan profesional,” ungkapnya.
” Dukungan dari berbagai pihak mencerminkan adanya harapan besar dari para pelaku usaha agar Kadin Tangsel menjadi wadah yang benar-benar mampu menampung, memperjuangkan, dan memperkuat seluruh elemen dunia usaha — mulai dari pelaku mikro, kecil, menengah hingga besar,” ungkapnya.
Marhadi menegaskan, salah satu fokus utama programnya jika terpilih adalah memperkuat struktur internal organisasi Kadin. Menempatkan orang-orang yang profesional dan berkompeten di setiap posisi strategis, agar Kadin mampu bekerja lebih efektif dan adaptif terhadap perkembangan dunia usaha.
“Bagaimana organisasi bisa kuat kalau strukturnya tidak diisi oleh orang-orang profesional. Kadin harus menjadi mitra strategis pemerintah, legislatif, dan aparat penegak hukum untuk menjaga kondusivitas dan iklim ekonomi di Kota Tangerang Selatan,” jelasnya.
Selain itu, ia juga berkomitmen untuk membuka ruang investasi seluas-luasnya bagi investor yang ingin menanamkan modal di Tangsel.
“Kita akan buka pintu selebar-lebarnya. Kadin Kota Tangerang Selatan menjamin investasi berjalan aman, tertib, dan kondusif,” ucapnya.
Ia menilai, Kadin memiliki peran penting sebagai pendamping, fasilitator, sekaligus jembatan bagi UMKM agar dapat naik kelas dan bersaing di era digital. Ia juga menyoroti pentingnya pelatihan digital marketing sebagai bagian dari adaptasi dunia usaha di era modern.
Melalui Kadin, ia berencana menggelar program pelatihan dan diskusi rutin agar pelaku UMKM Tangsel mampu meningkatkan kapasitas dan daya saingnya.
“Sekarang semuanya sudah digital. Ke depan, Kadin akan aktif melakukan pelatihan dan pendampingan tentang pemasaran digital agar produk-produk lokal bisa lebih dikenal dan diminati,” ujarnya.
Dengan dukungan dari sembilan asosiasi dan komitmen untuk memperkuat dunia usaha lokal, Marhadi optimistis mampu membawa Kadin Kota Tangerang Selatan menjadi organisasi pengusaha yang solid, profesional, serta menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.
