Duta Berita Nusantara.com,- BOGOR
Anak Rantau Sumatera ( A.R.S ) DPC Kabupaten Bogor Mengadakan Kegiatan di bulan Ramadhan mengusung tema
” Berbagi Keberkahan di Bulan Suci Ramadhan dengan Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama”.
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan sesama anggota di bulan suci Ramadhan disertai Tausiyah Kultum oleh Ustadz Sayyid Muhammad Alaydrus,Spd.
Acara ini berlangsung di sekretariat ARS DPC Kabupaten Bogor , jalan Bojong Nangka, Gunung Putri, Kabupaten Bogor Jawa Barat pada Minggu (23/3/25).
Acara buka puasa bersama dan pembagian takjil di hadirin beberapa organisasi salah satunya SAS( Solidaritas Anak Sumatera), OKP Angkatan muda pemuda Golkar ( AMPG ) Kabupaten Bogor dihadiri langsung oleh ketua nya yang merangkap sebagai Penasehat ARS DPC Bogor M.Yunus PBA , Ale, Fiyan dan jajaran DPD A.R.S Jawa Barat.
Dalam kesempatan ini Ketua ARS DPC Kabupaten Bogor Bambang memberikan kata sambutan dan pengarahan.
” kegiatan ini kita adakan setiap tahun rutin untuk terjalin silaturahmi, keakraban sesama anak Perantauan khususnya di wilayah Kabupaten Bogor” ungkapnya.
Dalam kata sambutan penasehat ARS DPC Kabupaten Bogor M. Yunus PBA menegaskan pentingnya kita menjalin persatuan sesama Perantauan.
” Dengan adanya organisasi sebagai wadah anak rantau Sumatera di kabupaten Bogor dan bersinergi dengan OKP, LSM, ORMAS, serta Pemerintah di Kabupaten Bogor diharapkan kedepannya lebih mempererat silaturrahmi kekeluargaan kita semuanya. ” tegasnya.
Dalam acara pembagian takjil dan buka puasa bersama ini ,kita sebenarnya ingin memperkenalkan ke masyarakat sekitar bahwa organisasi ARS ada dan hadir di tengah masyarakat Kabupaten Bogor.
Dalam acara ini juga A.R.S melakukan Peresmian sekretariat ARS DPC Kab.Bogor di hadirin seluruh keluarga besar Anak Rantau Sumatera.
Harapan kedepannya A.R S dapat Menyatukan seluruh Perantauan Asal Sumatera yang tinggal di kabupaten Bogor dengan Memberikan Rasa kepedulian terhadap kemajuan dan perkembangan Kabupaten Bogor khusus nya, dan menganggap seperti kampung halaman sendiri tanpa membedakan asal kita darimana, karena kita adalah satu kesatuan Negara Republik Indonesia.(Husin/Dbn)
